Senin, 13 November 2017

Catatan Kecil Hari Ini



Ya, mencari uang itu memang sulit. Apalagi kita bukan seorang bisniswoman yang sudah mempunyai wirausaha. Masih penjajakan. Masih seorang pekerja bersama orang lain. Tetapi dengan hal tersebut, kota diajari bagaimana cara bersyukur atas rezeki yang diberikan olehNya. Jam 3 alarm tanggal 13 November 2017 mulai ribut dengan bunyinya yang melengking. Dua handphone yang sangat ribut hingga sang pemilik handphone yaitu saya mematikan alarm tersebut. Dengan posisi mata yang mengantuk. Saya mulai berjalan menuju ke kamar mandi pukul 3 lewat 40, bayangkan berapa kali saya matikan alarm semenjak pukul tiga hingga pukul 3 lewat 40. Cukup rumit.
Dibandingkan dengan gaya hidup saya, style saya, banyak yang menyangka saya bukanlah jurusan tari yang berisi wanita modis kekinian, dengan warna-warna terang, dan bicara dengan tenang. Saya bahkan kebalikannya. Tapi tidak bisa dipungkiri, saya emang berada didalam jurusan yang sedemikian rupa, hanya saja memiliki alur yang berbeda.
Make up, kostum, dan menari. 3 hal yang sulit dipisahkan untuk diri saya saat ini. Ya periuk nasi saya masih disitu. Belum mempunyai kerjaan tetap, masih serabutan kesana dan kemari, ya Tuhan masih berikan itu buat saya. Saya mesti bersyukur. Thanks to Allah.
Balik lagi kepada cerita bangun subuh eh bahkan sebelum adzan subuh atau lebih tepatnya menuju subuh. Aku mulai berjalan menuju motorku, motor yang selalu menemaniku keman saja yaitu Supra X 125R Abu-abu hitam. Aku mulai memanaskan motor dan mengeluarkannya dari rumah. Ya, kondisi cuaca, bisa dikatakan dingin saat itu. Aku mulai menggas motor dan menjalankan motor ku untuk keluar dari pagar rumah, dan menuju rumah senior ku di Pandau. Senior ku itu bernama Ade Aisyah. Kami Ngejob bersama ceritanya. Setelah menjemputnya kami pun mulai menuju kampus Universitas Islam Riau. Pertama kami ingin melewati Pintu masuk dari samping kampus, tetapi kondisi berkata lain. PAGAR DITUTUP. Kami pun memutar arah menuju pintu masuk utama. Sampai disana pagar belum dibuka. Jadi Fix kami nunggu sekitar 15 menit hingga pagar dibuka.
Setelah bisa masuk, kami menuju Pusat Kegiatan Mahasiswa, di PKM ini diadakan acara Bulan Bahasa. Acara ini diadakan setiap tahun dan durasi acara selama 1 bulan penuh dengan beberapa rangkaian acara. Tinggalkan pembahasan tentang kegiatan bulan bahasa. Kami mondar mandir sana sini untuk mencari posisi untuk make up. Akhirnya kami memasang foundation atau alas bedak peserta pawai di kursi acara, setelah datang yang mengajak kami kerjasama yaitu Yocha Lussyana, kami pindah posisi di kamar ganti dibelakang pentas.
Semuanya clear pukul 07.30, dan kami melanjutkan kegiatan masing-masing.  Setelah mengantar Kak Ade Aisyah, saya melanjutkan kegiatan menemani Tante atau lebih tepatnya dalam suku Melayu Rokan Hilir aku memanggilnya Atak Iza. Aku menemani Atak untuk membeli pakaian serta singgah ke vanholano dan salon.
Pukul 13.00 kami pulang kerumah Ucu (Tante/Anak Terakhir), sedangkan aku melanjutkan Latihan di Mess UIR sebagai persiapan karya dalam rangka mengikuti Lomba Laksemana Awards di Taman Budaya Pekanbaru, dilanjutkan dengan berbincang sebentar Pukul 14.30 bersama Bapak Muslim dan Senior Wan Harun Ismail di Kantin Fojok Kampus FKIP UIR Gedung C. Berbicara masalah manajemen dan planing riset studi yang telah kami rancang bersama RINCING.
Pukul menunjukkan 15.10 saya pun mulai berangkat ke Taman Budaya untuk mengikuti rapat bersama dengan DISBUD Riau guna membicarakan persiapan Festival Kebudayaan Melayu tanggal 25-30 November 2017 di Kota Pekanbaru. Rapat tersebut hingga pukul 17.10 WIB. Aku bersama team, menunggu Direktur Program untuk berbincang persiapan yang harus fix hingga hari H. Rapat di Lanjutkan Pukul 21.00 di Bual-bual kedai kopi di MTQ. Situasi yang di temani oleh Hujan. Sehingga membuat mata mengantuk dan saya sempat tertidur. pukul 23.15 aku bersama Bang Ahlul mulai diberi tugas oleh Mas Willy untuk memetakan (detail) kegiatan dan kebutuhan yang akan muncul pada saat acara Festival Kebudayaan Melayu. Akhirnya kami kelar membicarakan hal tersebut pukul 01.20 Dini Hari. Setelah pukul tersebut aku pulang di iringi oleh Gerimis dan teman Mas Willy menuju simpang rumah Ucu di Jalan Amal Pukul 01.54 Dini Hari.
Semoga hari-hari menyenangkan walau tubuh semakin membutuhkan istirahat yang maksimal.

14.11.2017
Dewi Safrila Darmayanti

Tidak ada komentar:

KATO "Nyap - nyap!!!"

Sumber Foto : Noza (Wa_29 November 2021) Dinas Pariwisata Provinsi Riau melangsungkan kegiatan Kenduri Riau selama 4 hari  dari tanggal 26-2...