Selasa, 31 Mei 2016

Wanita Saat Ini



 WANITA DAN GARISNYA
 

Sebuah karya yang terinspirasi dari wanita pada zaman sekarang ini, sebuah ulasan karya tentang fenomena kehidupan pada saat sekarang dalam arus globalisasi, emansipasi wanita bukan hal pembicaraan baru, sekarang sudah menjadi sebuah trending topik yang paling hangat dibicarakan. 
padahal idealnya dan menurut agama wanita harus dirumah, tidak diwajibkan bekerja, laki-laki yang wajib bekerja karena laki-laki adalah kepala keluarga.
Kalau dilihat pada saat sekarang pembahasan tentang wanita, selunjuran polemik pertanyaan muncul secara bertubi-tubi untuk mendapat sebuah jawaban yang pasti, tentang apa yang terjadi? ada apa sebenarnya? kenapa hal tersebut terjadi? kenapa harus itu yang terjadi? ada apa terhadap wanita? apakah wanita mulai memberontak? mengapa demikian?, pertanyaan tersebut menjadi bomerang yang halus saat ini.
Mendapatkan jawaban tentang emansipasi wanita menjadi tuntutan zaman yang mulai berubah, maka muncul sekumpulan jawaban tentang hal tersebut, seperti penghasilan dan pengeluaran terkadang pada zaman sekarang saling tidak seimbang, ibarat peribahasa "besar pasak dari pada tiang", untuk memenuhi kebutuhan saja penghasilan yang dihasilkan oleh kaum laki-laki belum tentu cukup untuk melengkapi kebutuhan seorang wanita atau istrinya, karena hal tersebut wanita banyak bekerja di luar untuk menafkahi keluarga serta membantu perekonomian keluarga.
Walau dalam pandangan agama tidak dianjurkan wanita untuk bekerja, ideal yang bekerja adalah kaum laki-laki, dari sudut pandang feminisme sendiri memperbolehkan wanita untuk memasuki wilayah tersebut seperti ruang politik, budaya, dan ekonomi. sebuah pendekatan yang meleluasakan wanita untuk bebas sehingga ada ruang untuk posisi sejajar dengan laki-laki. jadi sah-sah saja pada saat ini wanita lebih banyak mengejar karir mereka dan tidak kalah juga mendapat perdebatan-perdebatan yang terjadi dikalangan keluarga yang mengkaitkan dengan adat istiadat atau kebiasaan masyarakat, dan ada pula laki-laki yang tidak ingin kalah saing karena mereka punya kekuatan tersendiri dalam menempatkan diri didalam kelas sosial yang berdiri diatas perempuan secara sosial.
Balik lagi ke karya dengan judul "Kontras" berbicara dari persfektif penata tari tentang kenyataan yang terjadi pada saat ini, memang penata tari menceritakan lebih dominan wanita pada saat ini bekerja untuk menafkahi keluarga, dan kaum laki-laki malah dirumah makan, tidur, dan tanpa adanya bekerja untuk meningkatkan penghasilan ekonomi keluarga, menceritakan wanita yang banting tulang, sibuk bekerja kesana kemari sebagai wanita karir. 
Dari persfektif penulis untuk karya ini, hal yang dibicarakan dalam sebuah penggarapan karya serta konsep, penulis setuju, karena pada dasarnya dan pada umumnya memang kenyataannya memang telah berlangsung seperti itu, tetapi ada segelintiran kecil juga terlihar tidak semuanya terjadi demikian apabila diperlihatkan secara detail, karya ini hanya menampilkan atau mengungkapkan dari satu sudut pandang secara umum yang sedang merambak atau memasuki arus globalisasi saat ini. tidak membicarakan hal kecil yang terjadi saat ini, misalnya, masih banyak juga wanita yang masih menjalani adat istiadat, sesuai amanah wanita hanya menjadi ibu rumah tangga kalaupun ingin melakukan usaha, melakukan usaha rumahan, sehingga pandangan kaum adam terhadap kaum hawa yang berada dirumah masih terjaga kehormatannya dari pembicaraan publik ataupun individual. sehingga penulis memandang,  Setidaknya dari sudut pandang agama tentang wanita juga dijalankan dan pandangan feminisme tersendiri juga mendapat antusias memberikan kebebasan khusus untuk wanita dalam bekerja "positif" karena ada eratan khusus yang masih mewarnai.

Tidak ada komentar:

KATO "Nyap - nyap!!!"

Sumber Foto : Noza (Wa_29 November 2021) Dinas Pariwisata Provinsi Riau melangsungkan kegiatan Kenduri Riau selama 4 hari  dari tanggal 26-2...